L'Anomalie — Hervé Le Tellier

Novel peraih Prix Goncourt 2020 ini adalah bekal saya liburan ke Indonesia tahun 2022. Sempat saya baca beberapa halaman dalam perjalanan pesawat. Namun tak dilanjutkan. Mangkrak. Mandeg sampai sepulang liburan ke Indonesia 2023 musim panas kemarin.

Dan ternyata buku ini keren sekal! Hanya perlu beberapa hari saya menghabiskan L'Anomalie karya Hervé Le Tellier ini. 

Sebuah Anomali

Menceritakan mengenai beberapa orang yang sepertinya tak ada kaitan. Ada Blake yang merupakan pembunuh bayaran. Ada André yang hubungannya dengan Lucie sedang dalam masa kritis. Ada penulis bernama Victor Miesel yang menulis sebuah buku, mengirimkannya ke penerbitnya, lalu bunuh diri, dan saat diterbitkan, buku yang berjudul L'Anomalie itu ternyata mendapat sambutan yang meriah.  

Ternyata mereka semua sama-sama merupakan penumpang pesawat Air France AF006 Paris-New York pada bulan Maret 2021 yang sempat mengalami turbulensi parah.

Pada tanggal 24 Juni 2021, sebuah pesawat yang teridentifikasi sebagai AF006 meminta izin mendarat di bandara JFK. Pesawat ini identik dengan yang sudah mendarat pada bulan Maret, juga personilnya dan penumpangnya! Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengarahkan pesawat ini ke New Jersey, ke MacGuire Air Force Base, dan mengisolasinya. Dibentuklah sebuah tim untuk mengevaluasi kejadian ini. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Siapakah orang-orang ini? Datang dari mana? Apakah mereka manusia?

Page Turner

Selesai membaca, saya langsung berpikir waaah, kok bisa saya melewatkan membacanya? Melupakannya, membiarkan menumpuk, dan baru menyentuhnya? Namun memang situasi saat di Indonesia waktu itu kurang mendukung untuk membaca santai.

Saya ingat alasan utama stop membaca adalah karena awal kisah dalam buku ini menceritakan perjalanan berpesawat. Perjalanan dengan turbulensi parah. Sedangkan saat itu saya juga hendak melakukan perjalanan pesawat. Dengan jalur melewati teluk Benggala yang rutin dengan turbulensinya. Saya berhenti membaca, tak mau menambah stres. Dan memang kemudian, seperti biasa, terjadi turbulensi di sepanjang jalur itu!

Saat memulai lagi membaca—ya, saya harus mulai dari awal karena sudah setahun lebih berlalu—, saya tak bisa langsung masuk ke cerita. Bingung, mau dibawa ke mana sebenarnya.

Di bagian awal diceritakan mengenai keseharian orang-orang yang sepertinya tak ada hubungannya. Baiklah, mereka sepertinya naik pesawat yang sama. Terus kenapa?

Alur jadi menarik saat muncul pesawat kedua. Dan saya langsung terpikir akan serial Manifest! Namun yang ini jelas beda. Karena ini bukan "sekedar" persoalan melintas waktu.

Saya suka ide konsep fotokopi yang diajukan penulis. Juga pertanyaan, jadi mana yang asli: yang mendarat terlebih dahulu, atau yang belakangan? Coba bandingkan dengan kalau kita menggunakan mesin fotokopi!

Thriller, suspense, drama, bercampur humor membuat sulit berhenti membaca sebelum menyelesaikannya. Seruuu!

Buku 397 halaman ini padat. Banyak sekali kisah di dalamnya. Ada banyak isu, yang saya sampai bingung mau menulis yang mana. Termasuk tentang buku L'Anomalie karya Victor Miesel dalam cerita, yang dikutip beberapa kali di awal beberapa bab. Apakah kisah yang berlangsung sebenarnya merupakan isi buku Victor Miesel itu sendiri? Buku dalam buku? Makin seru, kan!?

Di buku ini, pembahasan tak hanya berputar di bidang fisika kuantum. Ada pertanyaan mengenai keberadaan makhluk luar angkasa, dan juga tentang kuasa Tuhan. Tak hanya mendatangkan ilmuan, pemerintah menghadirkan pemuka-pemuka agama juga tuh!

Populer

Pemenang Prix Goncourt biasanya buku yang sangat nyastra. Susah dipahami pembaca umum. Kali ini buku L'Anomalie cukup populer. Katanya sih terlaris sepanjang sejarah Goncourt.

Saya sempat khawatir akan akhir ceritanya. Buku Prancis suka kejam. Ternyata yang satu ini berakhir dengan cukup manis. Heuuu ... tidak sepenuhnya sih! Tapi saya tak mau tulis di sini! Baca saja sendiri ya!

Novel ini kabarnya sudah diterjemahkan ke dalam 45 bahasa. Namun sampai saat saya menulis reviu ini, saya belum menemukan informasi mengenai penerjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Semoga segera ada. Atau sebenarnya sudah sedang dalam proses. Minimal terpegang lisensinya. Atau ada yang mau mempekerjakan saya jadi penerjemahnya? Hehehe.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Je Reviendrai avec la Pluie — Ichikawa Takuji

Kita Pergi Hari Ini - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Detektif Conan (Vol. 100) — Aoyama Gosho