Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

L'Inventeur - Miguel Bonnevoy

Gambar
Untuk pertemuan ke dua, 26 November 2022 Sabtu kemarin ini, tim Mediatheque centrale Le Cannet memilih buku L'Inventeur karya Miguel Bonnevoy... Sang Penemu Menceritakan tentang Augustin Mouchot, seorang guru matematika yang ditugaskan mengajar di Alençon. Di rumah barunya terdapat sebuah lemari buku peninggalan penghuni sebelumnya. Di sana dia menemukan sebuah buku tentang tenaga surya karya Claude Pouillet... Di situ Augustin mulai tertarik mengenai energi surya. Dia pun melanjutkan membaca buku-buku lain yang sejalan. Ternyata sudah banyak ilmuwan lain yang mempelajari pemanfaatan energi surya ini.  Augustin lalu berusaha mengembangkan alat memasak bertenaga surya, diilhami dari percobaan yang sudah pernah dilakukan oleh Horace Saussures. Dan penelitiannya berhasil! Namun hak ciptanya atas mesin Octave tidak bisa membuatnya hidup nyaman. Berbagai cobaan diterimanya, mengiringi tiap keberhasilannya. Kesedihan demi kesedihan menimpanya: pengkhianatan "muridnya" Abel Pifr

Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh - Dee Lestari

Gambar
Hari gini baru baca Supernova?... Harap maklum. Supernova terbit saat saya sudah merantau. Cuma sempat mendengar sekelebat, tanpa lebih jauh mencari informasi. Ingat, tahun 2001 internet masih belum semurah sekarang... Saat sudah ada kesempatan mencari, Supernova sudah mencapai 4 jilid. Saya merasa tak mampu. Tak hanya finansial, waktu membaca, tapi juga kapasitas bagasi. Perahu Kertas saja lah!... Dan buku itu masih ada di lemari saya di Prancis sini sampai sekarang... Begitu berkenalan dengan iPusnas, Dee Lestari adalah penulis yang pertama saya cari. Sayangnya, untuk serial Supernova, hanya buku 5 dan 6 yang terdapat di sana. Baru 1-2 minggu yang lalu saya menyadari bahwa harus mencari dengan kata kunci Dewi Lestari untuk bisa mendapatkan 4 buku lainnya!... Langsung mengantri buku pertama, tentu! Ternyata penantian saya tak terlalu panjang!... Penyusunan Buku Fenomenal Reuben adalah doktor fisika lulusan John Hopkis Medical School.  Dimas adalah doktor literatur alumnus George Washi

Lovers of The Red Sky: Perbandingan Antara Webtun dan Drama

Gambar
Setelah agak desperate menonton dramanya , saya pun mencoba membaca manhwanya. Kebetulan  novel karya Jung Eun Gwol ini diadaptasikan oleh tim Lico  dan tersedia di Naver Webtoon . Namun anehnya hanya ada di versi bahasa Indonesia. Padahal judulnya tetap berbahasa Inggris; Lovers of The Red Sky . Untung saya bisa berbahasa Indonesia! Eh?... Hehehe... Dari bagian awal saja, sudah langsung terlihat berbeda dengan dramanya. Dan ternyata begitu terus hingga akhir cerita... Bagi yang belum menonton dramanya atau membaca novel maupun webtunnya, tulisan ini mengandung spoiler yaaa... Berbeda Detil Kalau di drama cerita dimulai dari kelahiran Hong Cheon Gi, dalam versi webtun dimulai dengan Cheon Gi sudah dewasa. Cheon Gi yang selalu cantik dan rapi di drama, di webtun diperkenalkan sebagai gadis yang tak suka mandi. Kotor dan bau, pula!... Cheon Gi sebelum mandi Kalau di drama ibu Cheon Gi meninggal saat melahirkannya, di webtun ibunya sehat wal afiat. Bapaknya berkondisi sama di dua versi,