L'Inventeur - Miguel Bonnevoy
Untuk pertemuan ke dua, 26 November 2022 Sabtu kemarin ini, tim Mediatheque centrale Le Cannet memilih buku L'Inventeur karya Miguel Bonnevoy...
Sang Penemu
Menceritakan tentang Augustin Mouchot, seorang guru matematika yang ditugaskan mengajar di Alençon. Di rumah barunya terdapat sebuah lemari buku peninggalan penghuni sebelumnya. Di sana dia menemukan sebuah buku tentang tenaga surya karya Claude Pouillet...
Di situ Augustin mulai tertarik mengenai energi surya. Dia pun melanjutkan membaca buku-buku lain yang sejalan. Ternyata sudah banyak ilmuwan lain yang mempelajari pemanfaatan energi surya ini. Augustin lalu berusaha mengembangkan alat memasak bertenaga surya, diilhami dari percobaan yang sudah pernah dilakukan oleh Horace Saussures. Dan penelitiannya berhasil!
Namun hak ciptanya atas mesin Octave tidak bisa membuatnya hidup nyaman. Berbagai cobaan diterimanya, mengiringi tiap keberhasilannya. Kesedihan demi kesedihan menimpanya: pengkhianatan "muridnya" Abel Pifre, perang, booming batu bara, dan bahkan pernikahannya. Hanya perjalanannya ke Aljazair yang seakan membebaskannya, meski mengambil pengelihatannya sekalipun. Dan di akhir hidupnya, dia pun seakan terlupakan...
Deskripsi Tokoh yang Nyaris Tak Meninggalkan Jejak
Saya baru menerima buku ini 10 hari sebelumnya. Saya pikir ah tidak terlalu tebal, tak sampai 200 halaman. 199 halaman, untuk tepatnya. Pilihan fonnya pun cukup besar dan tidak rapat. Mustinya saya bisa menyelesaikannya sebelum hari-H. Memang bisa. Namun tak semudah itu!...
Secara umum gaya ceritanya tidak rumit. Indah, malah. Dan menarik. Mengikat pembaca dengan naik-turunnya ritme. Atau lebih tepat lagi, pura-pura naik, untuk kemudian ternyata turun lagi!...
Penulis memberi harapan bahwa keadaan akan membaik. Wah, ada apa ini? begitu pikir saya. Namun ternyata situasi memburuk lagi. Bahkan lebih parah!... Mengesalkan, tapi juga membuat penasaran...
Yang jadi masalah untuk saya adalah kosa katanya. Buku ini sangat visual. Bannyak sekali deskripsi di dalamnya. Namun karena terlalu teknik, saya tak bisa memahaminya. Saya perlu berhenti sebentar untuk googling mencari foto perangkat tenaga surya yang diciptakan Augustin Mouchot...
Saya juga harus mencari foto si penemu yang benar-benar ada, untuk menemukan gambaran, bagaimana sebenarnya cara pakaiannya. Karena saya tak memahami kosa kata berpakaian abad XIX. Namun sayangnya, ternyata hanya terdapat satu foto saja dari Augustin Mouchot ini. SATU!!!...
Untuk seorang penemu yang bahkan Napoleon III bersedia meluangkan waktu mengulang presentasinya, untuk penemu yang menghebohkan dunia saat mengubah cahaya matahari menjadi es batu pada Exposition Universelle 1878, untuk seorang penemu yang begitu mengesankan, ini adalah suatu keunikan...
Dongeng yang Menyedihkan
Dari pertemuan Club Lecture, saya mendapat banyak masukan tentang buku ini. Pemahaman akan hal-hal yang tak saya mengerti sebelumnya, dan juga pertanyaan baru yang tak terpikir sebelumnya. Memang itulah manfaat klub buku kan; saling memancing kritisi antar pembaca!?...
Nathalie mengingatkan saya, dan juga beberapa peserta lainnya, betapa mirip struktur buku ini dengan dongeng. Ada tokoh utama, tokoh pendamping, dan ada tokoh jahatnya. Pengaruh dongeng ini didapatkan Miguel Bonnevoy yang sudah meraih berbagai penghargaan sastra ini, dari kebiasaannya di masa kecil mendengarkan dongeng dari ayahnya yang juga seorang penulis...
Saya sendiri sepakat dengan dua orang peserta lain yang mendapati bahwa buku ini menyedihkan. Untuk saya, sedihnya bukan karena perjalanan hidupnya yang memang miris. Untung penyakitan. Kalau tidak, entah apakah Augustin punya waktu cukup untuk membaca.
Sedih, karena dia terlupakan. Bahkan saya belum pernah mendengar namanya sebelumnya. Padahal penemuannya mustinya bisa merevolusi teknologi. Apalagi di saat krisis energi begini...
Sedih, karena diambil dari kisah nyata. Sedih, karena memang benar-benar terjadi!...
Komentar
Posting Komentar