La Végétarienne — Han Kang

Waktu meminta dibelikan dua buku Han Kang, saya berniat membaca satu di Januari, satu lagi Februari. Biar Maretnya bisa membeli dan membaca buku terbarunya begitu dirilis dalam format poche.

Ternyata saya baru membaca La Végétarienne di bulan Maret. Perlu waktu panjang untuk bernapas sejak menyelesaikan Celui qui Revient.

Sang Vegetarian

Bercerita tentang Yonghye yang tetiba memutuskan untuk menjadi vegetarian sesudah mengalami mimpi buruk. Awalnya suaminya bersabar. Dia menerima kenyataan harus menerima hidangan tak berdaging di rumah. Namun lama kelamaan dia khawatir melihat Yonghye yang sudah langsing jadi makin kurus kering. Perubahan Yonghye ini juga merepotkannya saat ada acara santap bersama yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Sang suami pun pun meminta bantuan mertua dan iparnya untuk memengaruhi Yonghye agar mau kembali mengonsumsi produk hewani. Namun Yonghye bergeming. Sampai suatu hari, ayah Yonghye memaksanya makan daging di acara kumpul keluarga.

Yonghye memberontak. Dia mengambil pisau dan mengiris pergelangan tangannya. Iparnya sigap membuat Yonghye menjatuhkan pisau, segera membalut lukanya dengan handuk, dan menggendongya sambil memerintahkan suami Yonghye untuk lekas menyiapkan mobil dan membawa mereka ke rumah sakit.

Sejak saat itu, tak hanya Yonghye dan suaminya, kehidupan keluarga besar itu berubah.

Buku yang Mengganggu

Sampai saat menulis ini, saya belum membeli Impossibles Adieux. Sepertinya saya masih perlu waktu ekstra lagi untuk bernapas.

Buku ini terbagi atas 3 bagian. Ada kemiripan, tetapi saya merasakan perbedaan dengan struktur penceritaan pada Celui qui Revient yang juga terbagi atas beberapa bagian. Sama-sama berganti tokoh utama dan sudut pandang pencerita, di La Végétarienne ini tiap bagian merupakan runutan kronologis dengan foreshadowing untuk bagian berikutnya.

Bagian pertama, "La Végétarienne", fokus menceritakan tentang Yonghye dengan sudut pandang suaminya. Saya tak menduga bahwa bagian kedua, "La Tache Mongolique" (bercak mongol, tanda lahir yang berwarna kebiruan), akan mengambil tokoh utama kakak iparnya. Bagian ketiga, "Les Flammes des Arbres" (bara pepohonan), mengambil tokoh utama kakak Yonghye sendiri, dengan cerita yang saya pikir sudah usai di bagian kedua.

Tidak seperti judulnya, buku ini tak membahas mengenai vegetarianisme itu sendiri. Vegetariannya Yonghye sendiri tak jelas penyebabnya. Boleh dibilang, itu hanyalah pemantik cerita. Buku ini menampilkan kondisi sosial secara ekstrem, dan mengarah ke surealis. 

Secara keseluruhan, buku ini menarik. Bahasanya indah. Alurnya juga sangat membuat penasaran. Namun bagi saya, buku ini sangat mengganggu.

Selain dari segi deril penceritaan, saya pribadi agak terganggu dengan transliterasi nama tokoh dan beberapa kata bahasa Korea ke dalam bahasa Prancis. Mungkin karena sudah 10 tahun yang lalu penerjemahannya? Saya tidak merasakan gangguan itu saat membaca Celui qui Revient yang sama-sama diterjemahkan oleh Jeong Eun-jin dan Jacques Batilliot pada tahun 2024.

Untuk Pembaca Dewasa

Buku ini adalah karya Han Kang yang pertama kali diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Versi Inggris dari buku yang berjudul asli 채식주의자 ini meraih Man Booker International Prize pada tahun 2016. The Vegetarian sudah sempat diadaptasi dalam film pada tahun 2009 dan dimasukkan dalam genre erotik-horor!

Penerbit Baca yang menerbitkan versi Indonesianya mengategorikan buku ini untuk 21 tahun ke atas. Dan saya sepakat. Buku ini tidak saya sarankan untuk pembaca yang belum dewasa. 

Novel ini mengandung konten kekerasan dan seksual yang eksplisit. Yang sempat membuat saya sendiri kaget, tak menyangka. Apakah perlu seekstrem itu?

"Untung" saja saya tidak memulai membaca karya Han Kang dari buku ini. Bisa-bisa saya tak mau lanjut lagi. Heu ... Segitunya? Coba baca saja sendiri. Untuk yang berperasaan halus, hati-hati saat membaca bagian kedua!

Setelah membaca dua buku Han Kang, saya sendiri tetap penasaran dan ingin membaca Impossibles Adieux yang meraih banyak penghargaan dan mengantarkannya meraih Nobel Sastra itu.