Chef - Gautier Battistela

Sekalian dalam rangka menyambut La semaine du goût (Minggu Selera, seminggu di mana ada berbagai acara yang berkaitan dengan pendidikan konsumen, terutama anak-anak, akan selera makanan) buku Chef karya Gautier Battistela dipilih menjadi buku pertama yang dibahas dalam Club Lecture musim 2022-2023 ini...

Paul Renoir

Menceritakan tentang Paul Renoir, seorang chef, koki kepala di sebuah restoran berbintang 3, yang baru saja meraih penghargaan sebagai koki terbaik seluruh dunia!

Tak ada yang menyangka bahwa Paul Renoir mengakhiri hidupnya sendiri dengan senapan berburunya. Apalagi saat itu dia sedang menerima tim dari Netflix yang membuat dokumentasi tentangnya, dan memerlukan perekaman terakhir untuk menutup kisahnya...

Paul meninggalkan istri, anak perempuan remaja, dan seorang anak laki-laki dewasa dari pernikahannya yang pertama. Sang istri ingin mempertahankan restorannya. Anak laki-lakinya ingin mengambil alihnya. Apalagi Paul tak meninggalkan wasiat apapun...

Personil restorannya pun kebingungan, ditinggalkan begitu saja. Mereka berusaha bertahan di bawah kepemimpinan Christophe, sang sous chef, wakil dari koki kepala yang mendadak naik pangkat menjadi chef...

Alur yang Saling Melengkapi

Tema buku ini sudah terlihat dari sinopsisnya di sampul belakang. Dari awal juga sudah langsung dikisahkan bahwa Paul Renoir bunuh diri. Cerita mengalir lebih ke bagaimana mereka yang ditinggalkan berusaha mengungkap alasan di balik tindakannya itu...

Saat membaca sinopsisnya, saya langsung terpikir atas kisah dua chef Prancis ternama, Bernard Loiseau dan Benoit Violier, yang juga mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama. Ada banyak kesamaan kisah Paul Renoir dengan berbagai aspek kisah hidup kedua chef. Itu saja saya tak mencari terlalu jauh...

Gautier Battistela adalah seorang kritik gastronomi yang pernah bekerja untuk Guide Michelin. Saya yakin pengetahuannya tentang kehidupan chef pasti dalam. Tak urung saya heran, bagaimana mungkin dia menyebutkan berbagai nama besar dalam bukunya. Sebagian masih hidup, dan tidak dikisahkan dalam konotasi positif, pula!... 

Cerita ditulis dengan berseling antar bab. Bab pertama bersetting masa kini. Demikian pula semua bab ganjil yang mengikutinya. Bab ke dua, kilas balik dari masa kecil Paul. Dan begitu juga semua bab genap yang mengikutinya...

Awalnya sempat bingung, tapi tak lama saya bisa menikmatinya. Bab yang berturutan saling menguatkan cerita. Saling mengisi, memberi petunjuk akan kisah di bab sesudahnya, atau menjelaskan bab sebelumnya...

Mulanya memang terasa terpotong-potong. Tapi sebenarnya semua berturutan. Setelah selesai, barulah kita bisa melihat gambaran utuhnya. Cerita berlangsung dari pertemuan kakek dan nenek Paul, Yvonne, yang menjadi sumber inspirasinya, sampai beberapa waktu sesudah Paul meninggal...

Tapi ternyata tak semua peserta pertemuan Club Lecture jeli. Ada yang masih tak memahami mengapa Paul tidak dekat dengan anak ke duanya setelah diceritakan merasa gagal dengan anak pertamanya. Atau mengapa Paul sangat mendorong Christophe untuk maju... 

Memang itulah manfaat mendiskusikan bacaan, kan; untuk mendapatkan penjelasan, melihat persepsi pembaca lain, memperoleh informasi yang terlewatkan, ... Dan beberapa peserta pertemuan pun jadi ingin membaca ulang...

Pada akhirnya, tak ada penjelasan jelas alasan atas tindakan Paul Renoir. Ada berbagai macam faktor yang mungkin mejadi pemicu. Atau memang akumulasi berbagai macam faktor itulah yang menyebabkan Paul mengambil keputusan fatal?...

Menghargai Hidangan Restoran

Buku ini menceritakan perkembangan dunia gastronomi dari zaman La Mère Brazier (Eugenie Brazier) di mana menu restoran masih mode masakan convivial (kekeluargaan), hingga zaman Ferran Adria di mana gastronomi molekular menjadi mode. Dari masa kita melihat bintang Michelin sebagai acuan, hingga saat komentar para influencer menjadi panduan...

Hampir semua yang hadir di pertemuan Club Lecture tidak menyangka bahwa kehidupan para koki ternyata seberat itu. Koki dan semua personil di restoran. Semua tahu kalau berat, tapi tidak sebegitunya. Dan kami semua sepakat untuk akan lebih menghargai hidangan yang kami nikmati di restoran setelah ini...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Je Reviendrai avec la Pluie — Ichikawa Takuji

Kita Pergi Hari Ini - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Detektif Conan (Vol. 100) — Aoyama Gosho