Cursed Bunny — Bora Chung
Cursed Bunny sudah saya antri sambil membaca Your Utopia. Saya penasaran dengan karya Bora Chung yang wara-wiri di halaman depan DLKL yang dibubuhi label "masuk shortlist International Booker Prize 2022" untuk versi terjemahan bahasa Inggris oleh Anton Hur ini. Dan memang saya suka dengan Your Utopia juga.
Saya mendapatkan giliran meminjam Cursed Bunny sekitar 2 minggu sesudah menyelesaikan Your Utopia. Pas lah ya!?
Kumpulan 10 Cerpen
Sama seperti Your Utopia, Cursed Bunny juga merupakan kumpulan cerpen. Terdapat 10 cerpen di dalamnya.
"The Head" menceritakan tentang sosok yang muncul dari lubang WC.
"The Embodiment" menceritakan tentang perempuan muda yang hamil karena kesalahannya dalam menggunakan pil KB.
"Cursed Bunny" menceritakan tentang patung kelinci yang dibuat sebagai jimat untuk mengutuk seseorang.
"The Frozen Finger" menceritakan tentang seorang perempuan yang tetiba berada di kegelapan dan dipandu oleh suara sesosok berjari-jari dingin.
"Snare" menceritakan seorang pemburu yang menemukan rubah yang darah berwarna emasnya benar-benar menjadi bongkahan emas saat mendingin dan mengeras.
"Goodbye, My Love" menceritakan seorang pencipta android yang masih menyimpan versi awal androidnya, meski sudah memiliki versi yang lebih baru.
"Scars" menceritakan tentang seorang pemuda yang berhasil melarikan diri setelah dikurung dan dianiaya sejak kecil di dalam sebuah gua.
"Home Sweet Home" menceritakan seorang perempuan yang meraih mimpinya memiliki bangunan sendiri setelah bekerja keras dan menabung selama bertahun-tahun.
"Ruler of the Winds and Sands" menceritakan tentang seorang putri yang ingin membebaskan pangeran yang dicintainya dari kutukan.
"Reunion" menceritakan tentang seorang lelaki yang kembali ke Polandia untuk menemui seseorang dari masa lalunya.
Horor!
Kali ini saya siap, tahu bahwa Cursed Bunny adalah kumpulan cerpen. Namun saya tak siap bahwa kumcer satu ini bergenre horor!
Dari "The Head" saya sudah bergidik dan hendak tutup buku saja. Dengan level keingin-melarikan-dirian (apasih?) yang jauh lebih tinggi ketimbang saat membaca Your Utopia. Saya benar-benar bukan penggemar genre horor!!! Monster dari alam lain, hantu, kutukan, ... très peu pour moi, kalau kata orang Prancis. Nggak deh! Begitu kira-kira artinya.
Namun saya lanjut membaca. Meski tak heran kalau saya tak berhasil menyelesaikannya sekali pinjam. Beruntung saya praktis bisa langsung mendapatkan giliran meminjam untuk kedua kalinya tanpa masa tunggu yang panjang. Lagi-lagi saya terpikat dengan penceritaan Bora Chung yang menyelipkan unsur humor di tengah kisah yang mengerikan.
Saya menyukai "Goodbye, My Love" yang tanpa unsur supranatural dengan plot twist-nya. "Snare" dan "Scars" membuat saya nyeri dengan deskripsi kekerasannya yang grafis. "Ruler of the Winds and Sands" bergenre fantastis. Menarik, tetapi saya kurang suka konklusinya.
Dalam "Reunion", lagi-lagi Bora Chung memasukkan tema homoseksualitas, meski tak bisa dibilang eksplisit. Bukan lagi-lagi sih ya. Karena Cursed Bunny kan lebih awal ketimbang Your Utopia, tuh!
Untuk Pembaca Dewasa
Kumcer yang pertama kali terbit di Korea dengan judul 저주 토끼 pada tahun 2017 ini saya baca dalam versi bahasa Inggris terbitan Honford Star tahun 2021. Kumcer ini sudah diterjemahkan juga ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru pada tahun 2022.
Di kumcer ini suasana mencekam lebih lekat. Saya merasa beruntung telah membaca Your Utopia sebelum Cursed Bunny. Ada kemungkinan, kalau saya membaca Cursed Bunny terlebih dahulu, saya akan berhenti membaca karya Bora Chung lainnya. Atau paling tidak, tak akan membacanya secara beruntun. Karenanya, bisa dimengerti bahwa saya lebih menekankan untuk menunggu usia dewasa sebelum membacanya, kan!?
Komentar
Posting Komentar