A Good Girl`s Guide to Murder — Holly Jackson

Saya biasa membaca secara paralel beberapa buku sekaligus dalam satu waktu. Biasanya ada yang di ruang tamu, ada lagi di kamar tidur, dan yang lain lagi untuk dibawa bepergian. Tak harus satu buku untuk masing-masing itu. Akibatnya, saya suka lama menghabiskan buku. Bahkan ada yang terlupa untuk diteruskan.

Namun seminggu kemarin saya berhasil berkonsentrasi dengan satu buku saja. Buku yang saya bawa ke mana-mana itu adalah A Good Girl`s Guide to Murder karya Holly Jackson.

Proyek Akhir SMA

Pippa Fritz-Amobi tinggal di Little Kilton bersama ibu, ayah (Pip tak mau menyebutnya sebagai ayah tiri), adik (Pip tak mau spesifik mengategorikannya sebagai adik seibu), dan anjing mereka Barney. Untuk projek akhir SMA-nya, Pip mengangkat tema peran penting media cetak, televisi, dan sosial dalam penyelidikan polisi dengan mengambil kasus hilangnya Andie Bell yang terjadi di kotanya, lima tahun sebelumnya.

Polisi menutup kasus itu dengan memutuskan bahwa Andie dibunuh oleh pacarnya, Salil Singh, meski jasadnya belum ditemukan. Sal bunuh diri beberapa hari sesudah hilangnya Andie. Semua orang memandang itu sebagai bukti penyesalannya.

Namun Pip tak percaya. Sal dikenal sebagai pemuda yang cerdas, ceria, dan baik hati. Ada beberapa hal dalam penyelidikan polisi yang menurutnya belum tuntas. Pip ingin mengusut apa yang terjadi sebenarnya. 

Apakah benar, Sal yang membunuh Andie? Di mana jasad Andie? Kalau bukan Sal, apakah berarti pembunuh sebenarnya masih berkeliaran di Kilton?

Pip mendapat dukungan dari Ravi Singh, adik Sal, yang juga tak percaya bahwa kakaknya adalah seorang pembunuh. Berdua, mereka menemukan betapa penduduk Little Kilton menyimpan banyak rahasia.

Suvenir Karyawisata

Buku ini dibeli Butet saat karyawisata di Dublin, Mei 2023 lalu. Dia membawa uang saku 100 euros, kalau tak salah. Pas-pasan buat untuk jalan-jalan ke luar negeri kan!? Atau malah terlalu sedikit? Toh akomodasi sudah ditanggung. Kami memberinya uang untuk persediaan kalau-kalau makanannya tidak cocok. Bukan untuk shopping! Tentu saja, kami siap transfer kalau dia mengirim kabar perlu uang tambahan.

Saat pulang dia membawa pembatas buku untuk saya dan pin untuk abangnya. Untuk papanya? Tidak ada! Hahaha. Padahal dia yang kasih uang ya!?

Untuk dirinya sendiri, Butet membeli dua buku. Katanya mumpung promo. Memang di Prancis, buku versi asli berbahasa Inggris masih mahal. Itupun kalau bisa ditemukan.

Saya baru teringat dan tertarik membaca novel AGGGtM ini saat melihat bahwa Gramedia Pustaka Utama mengeluarkan versi terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia, Maret lalu. Siap-siap menyambut adaptasi serialnya di BBC yang kemudian dirilis juga di Netflix, sepertinya ya!?

Butet belum membaca buku ini. Dan saya sendiri masih ada bacaan. Tapi lalu terpicu melihat adanya tantangan membaca Panduan Membunuh dari Anak Baik-Baik yang saya lihat di akun Instagram Fiksi GPU. Meski tak bisa mengikutinya karena disyaratkan membaca versi Indonesia, saya menantang diri untuk membaca mulai tanggal 1 Mei sampai deadline 10 Mei. Ternyata saya sudah bisa menyelesaikannya dalam seminggu!

Page Turner

Saya menyelesaikan buku ini tanggal 7 Mei dini hari. Sudah lama tak terbawa penasaran dengan buku sampai begadang begitu!

Awalnya sempat tak yakin, ini Pip umur berapa ya? Sudah bawa mobil ke mana-mana, pesta-pesta dengan alkohol, ... Final project untuk kuliah kah? Namun saya menangkap karakter remaja. Dan memang benar, penyelidikannya adalah untuk tugas akhir SMA! Seharusnya saya baca deskripsi buku dalam bahasa Indonesia dulu ya!? Di sana jelas disebutkan bahwa Pip anak SMA.

Seru juga, tugas akhirnya seluas itu. Namun sebagai orang tua dengan anak perempuan remaja seumuran, saya seram mengikuti kisahnya. Bagaimanapun juga, ini kasus  pembunuhan! Apalagi sudah disebutkan premis bahwa Pip tak percaya Sal pelakunya. Berarti asumsinya kemungkinan besar pembunuh sebenarnya masih berkeliaran kan!?

Holly Jackson bercerita dengan menarik. Saya tergemas-gemas mengikuti Pip yang sering bertindak tanpa berpikir panjang. Sudah diingatkan oleh guru pembimbing sejak awal untuk tidak menghubungi kedua keluarga yang bersangkutan dalam kasus, tapi Pip malah langsung mengetuk pintu rumah keluarga Singh!

Saya ikut menduga-duga siapa pelakunya. Mencurigai Stanley Forbes sang jurnalis dan Daniel da Silva sang polisi yang sangat rasis sekali. Orang seperti mereka memang ada. Tapi untuk mengungkapkannya terbuka di depan anak SMA, saya rasa berlebihan juga.

Saya juga sempat mencurigai Victor, papa Pip! Tapi lalu berpikir bahwa bagaimanapun juga ini buku untuk remaja. Tak mungkin sekejam itu kan!? Hahaha.

Young Adult

Buku 432 halaman ini ringan dengan bahasa relatif sederhana. Saya katakan relatif, karena saya tak familiar dengan beberapa kata bahasa sehari-hari yang digunakan. Tak banyak kok! Dan mungkin itu kasus pribadi saya saja. Bagaimanapun juga, ini buku young adult.

Saat menyelesaikan novel ini, ada beberapa pertanyaan yang masih menggantung di kepala saya. Saya masih penasaran dengan Natalia dan Daniel da Silva: apa yang mereka sembunyikan? Apa hubungan antara Stanley dan Howard Bowers sang dealer narkoba? Apakah Stanley tahu mengenai kasus Andie yang sebenarnya?

Buku ini merupakan buku pertama dari serial AGGGtM. Kalau dari sinopsis yang saya baca sih sepertinya mereka bukan tema utama kisah buku kedua dan ketiga. Namun saya tetap ingin membaca keduanya. Mungkin ada penjelasan yang terselip di sana sebagai kisah sampingan, atau bahkan pendukung.

Penerbit GPU mengategorikan novel ini untuk usia 17 tahun ke atas. Saya rasa buku ini sudah bisa dibaca mulai usia 15 tahun. Tema keseluruhannya termasuk dewasa. Pembunuhannya sendiri meski tak diceritakan dengan detil, cukup dingin. Lalu ada tema perundungan, penggunaan narkoba, dan kekerasan seksual yang kurang sesuai untuk mereka yang belum remaja.

Ini khusus untuk AGGGtM ya. Untuk Good Girl, Bad Blood dan As Good as Dead mungkin beda lagi. Karena di kedua sekuel itu Pip diceritakan sudah lebih dewasa lagi.

Begitulah. Saya puas membaca buku ini, dan puas pula berhasil menuliskan ulasannya di batas akhir tantangan meski saya tak memenuhi syarat untuk mengikutinya! Hahaha. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Je Reviendrai avec la Pluie — Ichikawa Takuji

Kita Pergi Hari Ini - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Detektif Conan (Vol. 100) — Aoyama Gosho