Dunia Tak Bermusim - Marianne Katoppo

Belakangan ini saya jarang cek instagram. Tapi sesekali saya tengok juga sih. Melihat-lihat kabar keluarga dan teman, update informasi KBRI dan KJRI, juga dari kampung halaman, lalu mencari ide bacaan dari berbagai penerbit yang saya ikuti. Salah satunya adalah Gramedia Digital...

Meski tak berlangganan aplikasinya, instagram @gramediadigital menarik untuk jadi acuan sumber ide bacaan. Ada berbagai macam topik yang diangkat dalam postingnya. Dan semuanya berkaitan dengan buku yang tersedia dalam bentuk digital. Siapa tau tersedia di iPusnas, kan lumayan juga tuh...

Beberapa waktu yang lalu, topik yang diangkat adalah Asian Litterature. Dari 4 buku yang ditampilkannya, saya tertarik pada Dunia Tak Bermusim karya Marianne Katoppo. Saya coba cari di iPusnas, ada! Dan tak perlu mengantri!...


Kesempatan di Balik Kekecewaan

Menceritakan tentang Anitra, gadis Minahasa yang patah hati karena pacarnya Doli menikah dengan paribannya, menyerah pada pilihan keluarganya. Anitra mengambil tawaran beasiswa bersekolah ke Jepang. Saat di sana, Anitra mendapatkan kesempatan untuk ke Korea Selatan di mana dia bertemu dengan Hae, seorang pengusaha yang berencana membuka perusahaan di Indonesia...

Setelah kembali ke Jepang, Anitra masih berhubungan dengan Hae. Hubungan mereka makin intim, dengan memanfaatkan kesempatan kunjungan Hae ke Jepang untuk urusan pekerjaannya. Hae menawari Anitra untuk kembali ke tanah air dan menjadi sekretarisnya di Indonesia...

Tapi kemudian mereka harus terpisah saat Hae harus kembali ke Korea. Tanpa kabar sekian lama, Anitra tak berharap berjumpa kembali dengan Hae. Ternyata mereka masih ditakdirkan untuk bertemu, 8 tahun kemudian...

Mungkin memang selalu ada kesempatan baru di setiap rasa kecewa. Namun, beranikah Anitra mengambil kesempatan itu?...

Indonesia Tahun 60-an

Buku ini menarik saya karena gambar sampulnya yang mengenakan hanbok, pakaian khas Korea, sedangkan sinopsis yang ditulis di instagram saat itu hanya menceritakan bagian kegagalan hubungan Anitra dan Doli karena perbedaan suku. Ternyata memang ada kisah tentang oppa Korea di dalamnya!...


Buku ini pertama kali diterbitkan tahun 1974. Latar cerita dimulai dari tahun 1964 hingga 1976. Menarik, menyelami kondisi pada tahun 60-an itu di mana Indonesia berporos ke Korea Utara dan tak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Selatan...

Ada banyak penggunaan kata yang sudah tak lazim digunakan saat ini. Seperti kata visum yang meski baku, namun kita lebih terbiasa mengunakan kata visa. Atau istilah bahasa Melayu Sayarat untuk planet yang membuat saya googling. Kenalkah Anda dengan planet Musytari atau Saniscara?...

Buku yang saya baca di iPusnas merupakan cetakan tahun 2018. Ada banyak sekali kesalahan cetak di dalamnya. Bukan salah ketik, tapi salah cetak!...

Ada beberapa bagian yang terlompat. Ada yang jelas salah tempat. Terpotong dan berlanjut tapi tak bersambung dengan kalimat sebelumnya. Ada yang tiba-tiba nyambung lagi, ada pula yang menggantung dan menjadikan suatu bagian cerita tak jelas. Entah apakah karena versi digital, tapi semoga tidak demikian pada versi fisiknya...

Teolog Feminis

Penasaran dengan penulisnya, rupanya Marianne Katoppo merupakan teolog yang cukup ternama. Banyak yang menyebut dirinya feminis, tapi kabarnya dia sendiri tak mau disebut demikian. Namun saya belum sempat mencari tahu lebih dalam tentangnya...

Melihat profilnya, saya cukup kecewa dengan tema pembenaran perselingkuhan atas nama cinta yang diangkatnya. Apalagi akhir cerita yang saya tangkap menunjukkan ketidakkuatan tekad Anitra dalam mengambil keputusan. Seperti yang disimpulkan tokoh Hae di kalimat terakhir novel. Ke mana kisah dibawa, rasanya kurang sejalan dengan profil penulisnya...

Tapi akhir ceritanya memang masih cukup terbuka. Sepertinya penulis meminta pembaca untuk mengambil kesimpulan sendiri kelanjutan kisah Anitra dan Hae...

Dunia Tak Bermusim ini merupakan buku pertama dari penulis yang bernama lengkap Henriette Marianne Katoppo. Sayangnya tidak (belum?) ada bukunya yang lain, yang tersedia di iPusnas...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Je Reviendrai avec la Pluie — Ichikawa Takuji

Kita Pergi Hari Ini - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Detektif Conan (Vol. 100) — Aoyama Gosho