Postingan

Le Café où Vivent les Souvenirs — Kawaguchi Toshikazu

Gambar
Akhirnya buku ketiga Kawaguchi Toshikazu terbit dalam versi poche di Prancis! Setelah menunggu termupeng-mupeng (apasih?) tiap kali liburan ke Indonesia melihat sampul buku Dona Dona yang bernuansa pastel manis dan senada dengan Funiculi Funicula 1 dan 2. Yah, sabar-sabar demi biar si Butet ikut membaca. Jadi nyadar kalau saya tak membuat ulasan buku kedua. Langsung ke Le Café où Vivent les Souvenirs saja yaaa. Empat Kisah Di buku ketiga ini, kita dibawa ke kafe Dona Dona di Hakodate. Seperti di dua buku sebelumnya, ada 4 kisah perjalanan melintas waktu: tiga ke masa lalu dan satu ke masa depan. Adalah Yayoi yang ingin pergi ke masa lalu untuk menemui orang tuanya. Yayoi ingin mengeluarkan kemarahannya karena mereka meninggal dunia tak lama setelah dia lahir, dan membuat hidupnya menderita. Adalah Todoroki, seorang komedian yang baru saja meraih penghargaan. Dia ingin ke masa lalu untuk menemui istrinya yang sudah meninggal dunia, mengabarkan tercapainya impian bersama mereka itu.

De Pain et de Lait — Karolina Ramqvist

Gambar
Sudah lama saya ingin membaca buku karya penulis Swedia. Tentu saja karena Swedia adalah negeri rantau sulung saya, si Ucok. Sayangnya kebanyakan novel Swedia—dan negara-negara Eropa utara lain—bergenre thriller. Gelap dan penuh kekerasan. Sesuai iklim dinginnya mungkin ya!? Hehehe.  Saya sudah pernah membaca 3 buku Jonas Jonasson sih, penulis yang ternyata tingal di pulau yang sama dengan tempat si Ucok merantau! Namun itu sebelum Ucok merantau. Beda, rasanya. Karena itulah saya senang sekali saat mendengar kabar bahwa Club Lecture bulan Oktober 2024 memilih novel  De Pain et de Lait karya Karolina Ramqvist .  Puding Nasi Bercerita tentang seorang ibu yang tetiba ingin memasak puding nasi untuk anaknya. Si ibu mengingat bagaimana dulu dia menolak memakan masakan itu. Bagaimana kakek-neneknya bersabar sampai suatu saat dia mau mencobanya, dan ternyata menyukainya! Ternyata anaknya menolak memakannya. Tanpa mencobanya sama sekali. Persis seperti kelakuan si ibu saat kecil. Berbeda deng

Buku Panduan Matematika Terapan — Triskaidekaman

Gambar
Buku Panduan Matematika Terapan karya Triskaidekaman ini saya baca di urutan ketiga dari buku-buku hasil belanja selama liburan di Indonesia , didorong oleh tantangan Baca Buku GPU bulan September yang bertema Buku yang Pertama Kali Ditulis Sang Penulis . Ikut tantangannya sih gagal. Padahal sebenarnya saya berhasil menyelesaikan buku ini sebelum jatuh tempo. Tak sampai seminggu, saya menyelesaikannya. Heran juga, mengapa saya terhambat saat membacanya di iPusnas dulu. Memang sudah rezekinya harus beli, sepertinya ya!? Hahaha. Nggak nyesel kok! Sama sekali! Anak-anak Istimewa Menceritakan tentang perjalanan hidup seorang anak perempuan yang ibunya meninggal saat melahirkan dan hanya meninggalkan pesan bahwa si bayi bernama Mantisa. Tanpa mengenal ayahnya, perawat rumah sakit menitipkannya ke Gardastari yang sudah biasa mengasuh anak-anak sebatang kara. Mantisa tumbuh menjadi anak yang sangat cerdas. Saking cerdasnya, Tari sering dibuat pusing oleh pertanyaan-pertanyaannya. Kecerdasan

Mari Pergi Lebih Jauh — Ziggy Zesyazeoviennazabriskie

Gambar
Menjelang libur musim panas kemarin, saya dikejutkan oleh kabar terbitnya buku karya salah satu penulis favorit saya, Ziggy Zesyazeoviennazabriskie . Bagaimana tidak? Baru November 2023 Ziggy merilis Pulau Batu di Samudra Buatan , yang saat itu masih menunggu saya di Solo.  Namun untuk yang ini saya tak berpikir panjang. Saya langsung ikut pra pesan novel  Mari Pergi Lebih Jauh yang bertanda tangan serta berbonus pembatas buku pinguin rajutan dan stiker itu. Perjalanan Mencari Fifi Bercerita tentang Ma, Mi, Mo, dan Fufu yang merasa kehilangan Fifi yang ditangkap oleh Kucing-Kucing Luar Biasa. Ibu Mo dan Ibu Tetangga Sebelah mengatakan bahwa Fifi sebenarnya tidak ada. Fifi hanyalah bayangan cermin yang selalu dibawa oleh Fufu.  Para orang tua juga mengatakan bahwa Nona Gigi adalah kucing biasa saja. Bukan Cara Lain yang tinggal di Kota Terapung Kucing Luar Biasa. Beberapa waktu kemudian Fufu menghilang.  Ma, Mi, dan Mo mendapatkan informasi dari Wanita Cahaya bahwa Fufu dibawa ke Rumah

As Good As Dead — Holly Jackson

Gambar
Novel As Good As Dead adalah buku pertama yang saya baca sepulang liburan ke Indonesia. Seusai menyelesaikan Pulau Batu di Samudra Buatan , tentunya. Saya penasaran, ingin tau akhir trilogi A Good Girl's Guide to Murder karya Holly Jackson itu. Mengesampingkan dulu tumpukan buku hasil belanja selama liburan . Kasus Ketiga Menceritakan tentang Pip yang bersiap berangkat merantau untuk kuliahnya. Namun pikirannya terpecah. Peristiwa di kasus keduanya masih membayanginya. Pip tak bisa tidur tanpa mengonsumsi obat!  Apalagi kemudian saat Pip menyadari bahwa ada yang mengancamnya.  Ada bangkai merpati yang sengaja ditinggalkan di depan rumahnya. Ada pula gambar dan tulisan dengan kapur di jalur larinya. Salah satu pesan ancaman yang selama itu memang sudah biasa diterimanya, meningkat frekuensinya. Pip juga mendapat panggilan telepon dengan nomor yang dirahasiakan. Saat diangkat, tak ada yang berbicara. Hanya terdengar suara nafas penelepon. Who will look for you when you're the