Le Café où Vivent les Souvenirs — Kawaguchi Toshikazu
Akhirnya buku ketiga Kawaguchi Toshikazu terbit dalam versi poche di Prancis! Setelah menunggu termupeng-mupeng (apasih?) tiap kali liburan ke Indonesia melihat sampul buku Dona Dona yang bernuansa pastel manis dan senada dengan Funiculi Funicula 1 dan 2. Yah, sabar-sabar demi biar si Butet ikut membaca. Jadi nyadar kalau saya tak membuat ulasan buku kedua. Langsung ke Le Café où Vivent les Souvenirs saja yaaa. Empat Kisah Di buku ketiga ini, kita dibawa ke kafe Dona Dona di Hakodate. Seperti di dua buku sebelumnya, ada 4 kisah perjalanan melintas waktu: tiga ke masa lalu dan satu ke masa depan. Adalah Yayoi yang ingin pergi ke masa lalu untuk menemui orang tuanya. Yayoi ingin mengeluarkan kemarahannya karena mereka meninggal dunia tak lama setelah dia lahir, dan membuat hidupnya menderita. Adalah Todoroki, seorang komedian yang baru saja meraih penghargaan. Dia ingin ke masa lalu untuk menemui istrinya yang sudah meninggal dunia, mengabarkan tercapainya impian bersama mereka itu.