Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Pulau Batu di Samudra Buatan — Ziggy Zesyazeoviennazabriskie

Gambar
Setelah menghabiskan Angelique -nya Guillaume Musso , buku Pulau Batu di Samudra Buatan pun menemani akhir liburan kilat saya di Indonesia musim panas 2024 kemarin ini.  Saya mulai membacanya setiba di Solo, melanjutkannya sepanjang perjalanan pulang liburan—yang melewati Jakarta, Singapura, dan Abu Dhabi—, dan menyelesaikannya setiba di Prancis, tak sampai seminggu kemudian. Novel karya Ziggy Zesyazeoviennazabriskie itu sudah menunggu saya sejak November di Solo. Memang saya memesannya online dan dikirim ke sana.  Terjebak Banjir Bercerita mengenai penghuni sebuah hotel yang kena banjir. Banjir terus naik dan tak kunjung surut. Saat sudah mencapai lantai 7, manajer hotel memutuskan untuk membuat tempat berkumpul—yang mereka sebut sebagai mezzanine— baru  di lantai 14, yang sebenarnya merupakan lantai 13, tapi karena hotel tak boleh punya lantai 13 disebut lantai 14. Di mezzanine baru itu para tamu hotel yang terjebak berkoordinasi dengan Bpk Kesuma, manajer hotel, dan Bpk Anton, sat

Good Girl, Bad Blood — Holly Jackson

Gambar
Kepenasaran mampu mengalahkan kemalasan. Terbukti dengan keberhasilan saya menyelesaikan novel Good Girl, Bad Blood hanya dalam kurang dari satu minggu saja. Jangan protes: menghabiskan satu buku 413 halaman dalam seminggu itu untuk saya sudah cukup cepat! Hahaha. Novel ini merupakan buku kedua dari trilogi A Good Girl's Guide to Murder yang juga saya baca dengan cepat. Sepertinya memang buku-buku Holly Jackson cocok buat saya, ya!? Pip Kembali Beraksi Menceritakan tentang Pip yang sesudah menyelesaikan kasus Andie Bell membuat kanal podcast yang, atas usul Ravi, diberi nama  A Good Girl's Guide to Murder . Di kanal podcast ini Pip menjelaskan dan mendokumentasikan langkah-langkah penyelidikannya. Dalam episode terakhir podcastnya, Pip mengungkapkan bahwa dia tidak akan melakukan penyelidikan lagi. Ini diputuskannya mengingat betapa resiko yang menimpanya selama melakukan penyelidikan. Keputusan Pip tak bertahan lama. Connor, salah satu sahabat dekatnya, meminta bantuannya.

1984 — George Orwell

Gambar
Saat Butet memilih  1984 -nya George Orwell sebagai bahan pilihan pendukung ujian tertulis dan presentasi inti untuk ujian lisan  Baccalaureat Français , saya jadi teringat sudah lama ingin membacanya dan belum kesampaian juga. Saya pun jadi terinspirasi mengambilnya menjadi bahan bacaan. Apalagi disemangati Butet yang  ingin saya bisa jadi teman diskusinya di rumah.  Didukung ketersediaan bukunya secara gratis di apikasi Kindle, saya pun akhirnya sukses menuntaskannya! London di Tahun 1984 Winston Smith bekerja di Ministry of Truth atau Minitriue dalam Newspeak. Di kementrian yang bekerja di bidang berita, hiburan, pendidikan, dan seni itu, dia bertugas "mengoreksi" fakta yang dinilai tidak lagi sesuai dengan pendapat partai. Suatu hari Winston menyadari bahwa dia tak lagi mampu membedakan fakta yang diingatnya, dengan "fakta" yang tertulis dalam sejarah yang disetujui partai. Dia bahkan tak yakin apakah saat itu benar-benar tahun 1984. Dia pun ingin mencatat fakta